Delegasiwewenang adalah proses dimana manajer mengalokasikan wewenang kepada bawahannya. 1.Manager perawat/bidan menetapkan dan memberikan tugas dan tujuannya kepada orang yang diberi pelimpahan. 2.Manajer melimpahkan wewenang yang diperlukan untuk mencapai tujuan. 3.Perawat/bidan yang menerima delegasi baik eksplisit maupun implisit

Menurut data Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan menunjukkan Indonesia saat ini masih menghadapi masalah persebaran sumber daya manusia kesehatan. Ketidak merataan ini terjadi pada wilayah Indonesia Timur dan di daerah terpencil, tertinggal, terluar 3T. Pemerintah telah berupaya untuk membuat program yang dimulai dari tahun 1980-an sampai era otonomi daerah saat ini. Namun, hingga kini maldistribusi SDM Kesehatan masih menjadi masalah di Indonesia. Didasari oleh persoalan diatas maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program disribusi SDM Kesehatan yang ada di Indonesia. Metode yang penulis gunakan untuk menyusun manuskrip ini yaitu literature review atau kajian literatur yang dapat diakses dari sumber referensi dari jurnal, website, artikel ilmiah. Hasil penelitian ini yaitu pada program yang telah dilaksanakan di Indonesia terdapat kekurangan data, ketidaksesuaian pemenuhan hak yang berlaku terhadap nakes, selain itu terdapat faktor lain yang menyebabkan distribusi masih menjadi masalah bagi SDM Kesehatan. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Analisis Kelebihan dan Kekurangan Program Distribusi SDM Kesehatan diIndonesia Kajian LiteraturRofiq Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok, 16424, IndonesiaABSTRAKMenurut data Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatanmenunjukkan Indonesia saat ini masih menghadapi masalah persebaran sumber daya manusiakesehatan. Ketidak merataan ini terjadi pada wilayah Indonesia Timur dan di daerah terpencil,tertinggal, terluar 3T. Pemerintah telah berupaya untuk membuat program yang dimulai daritahun 1980-an sampai era otonomi daerah saat ini. Namun, hingga kini maldistribusi SDMKesehatan masih menjadi masalah di Indonesia. Didasari oleh persoalan diatas maka penelitianini bertujuan untuk menganalisis program disribusi SDM Kesehatan yang ada di yang penulis gunakan untuk menyusun manuskrip ini yaitu literature review atau kajianliteratur yang dapat diakses dari sumber referensi dari jurnal, website, artikel ilmiah. Hasilpenelitian ini yaitu pada program yang telah dilaksanakan di Indonesia terdapat kekurangan data,ketidaksesuaian pemenuhan hak yang berlaku terhadap nakes, selain itu terdapat faktor lain yangmenyebabkan distribusi masih menjadi masalah bagi SDM kunci SDM kesehatan, disribusi, pemerintahAnalysis of the Strengths and Weaknesses of the Health HR DistributionProgram in Indonesia Literature ReviewABSTRACT According to data from the Center for Health Human Resources Development of the Ministry ofHealth, Indonesia is currently still facing problems with the distribution of health humanresources. This inequality occurs in Eastern Indonesia and in remote, underdeveloped,outermost 3T areas. The government has been trying to create a program that started from the1980s until the current era of regional autonomy. However, until now the maldistribution ofHealth Human Resources is still a problem in Indonesia. Based on the above problems, thisstudy aims to analyze the distribution program of health human resources in Indonesia. Themethod that the author uses to compile this manuscript is a literature review or literature reviewthat can be accessed from reference sources from journals, websites, scientific articles. Theresults of this study are that in programs that have been implemented in Indonesia, there is alack of data, discrepancies in the fulfillment of rights that apply to health workers, besides thatthere are other factors that cause distribution to be a problem for Health health human resources, distribution, govermentPENDAHULUANSistem kesehatan memilikikomponen input agar dapat bekerja secaramaksimal. Komponen input yang palingpenting dan sangat berdampak bagi kinerjakesehataan adalah tenaga kerja atau sumberdaya manusia kesehatan Rigoli, F 2003.Sumber daya manusia kesehatan merupakantenaga kesehatan dan tenagapendukung/penunjang kesehatan yangterlibat dana bekerja serta mengabdikandirinya dalam upaya dan manajemenkesehatan Perpres No 72 2012.Data Pusat Pengembangan SDMKesehatan menunjukkan jumlah Puskesmasyang tidak memiliki dokter sebesar 6,3%.Jika dilihat dari kelengkapan 9 tenagakesehatan yang harus ada di Puskesmasdokter, dokter gigi, perawat, bidan, farmasi,kesehatan masyarakat, kesehatanlingkungan, gizi, dan ATLM hasilnyamenunjukkan data yang miris karena hanyasebesar 36,5% Puskesmas yang memiliki 9tenaga kesehatan. Kondisi tersebut tidakjauh berbeda dari ketersediaan SDMKesehatan di RSUD, khususnya 4 dokterspesialis dasar yang harus ada di data hanya 69,8% RSUD yangmemiliki 4 dokter spesialis dasar PPSDMKemenkes. Kekurangan SDM Kesehatan diPuskesmas maupun di RSUD paling banyakterjadi di Wilayah Indonesia Timur, yakniPapua, Sulawesi, NTT, dan MalukuPPSDM Kemenkes. Kondisi ini jugamenunjukkan terdapat kekurangan SDMKesehatan dan ketidak merataanpenyebarannya. Hal tersebut sesuai denganlaporan WHO tahun 2006 yangmenyebutkan Indonesia termasuk dalam 57negara yang menghadapi krisis SDMKesehatan secara jumlah maupundistribusinya. Pemerataan Sumber Daya ManusiaSDM kesehatan merupakan prioritaspermasalahan dalam pembangunankesehatan di Indonesia. Jumlah, kualitas,dan persebaranya menjadi unsur utamauntuk menciptakan kualitas kesehatan yangbermutu, merata, dan bermanfaat agarteselenggaranya kesehatan masyarakat yangoptimal. Indonesia merupakan negarakepulauan yang terdiri dari pulau-pulaubesar dan kecil. Permasalahan pemerataanSDM Kesehatan ini sperti yang telahdisebutkan muncul di pulau-pulau terpencil,terluar, dan daerah perbatasan, yangberakibat pada ketidak optimalan pelayanankesehatan yang diterima masyarakat padadaerah tersebut Hidayanti, H 2018.Untuk mengatasi hal ini, pada tahun 1980-anDepartemen Kesehatan melakukanpendekatan dengan menggunakan standarminimum untuk kebutuhan staf, misalnyasatu dokter untuk setiap puskesmas Nurul,B 2020. Namun, hal ini dianggap tidakpraktis karena tidak mencerminkankebutuhan yang sebenarnya. Kemudian padasaat diberlakukannya otonomi daerah pada 1januari 2001, permasalahan distribusi SDMKesehatan juga menjadi tanggung jawabpemerintah daerah. Pada era desentralisasiini terdapat beberapa program yangdilakukan diantaranya, yaitu NusantaraSehat, penugasan khusus, dan pegawai tidaktetap PTT Fadhillah, N 2020.Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis kelebihan dan kekuranganprogram yang telah dilakukan maupunsedang dilakukan oleh pemerintah daerahdalam mengatasi masalah distribusi yangsudah terjadi sejak Indonesia penelitian yang digunakanoleh penulis adalah menggunakan literaturereview atau kajian literatur. Kajian literaturmerupakan sebuah kumpulan penjelasan dariberbagai ilmu pengetahuan yang akandigunakan sebagai pedoman panduan dan informasi yang akan dilakukan dalampenelitian yang akan berkaitan dengandeskripsi dari topik tertentu. Kajian literaturini sangatlah penting dan digunakan dalammelakukan penulisan yang dilakukan denganmenyatakan berbagai macam kata dariberbagai literatur yang didapat. Penelitianini juga menggunakan analisis deskriptif,yaitu sebuah statistik yang akan digunakanuntuk menganalisis data yang sudah adadengan cara mendeskripsikan data tersebutyang telah dikumpulkan dan akan dibuatkesimpulan untuk umum. Untuk data yangdigunakan dalam penelitian inimenggunakan data sekunder. Data sekundermerupakan sebuah data yang tidak diambilsecara langsung, melainkan dapat dilihatdari penelitian yang sudah dilakukan ataudengan menggunakan literatur, seperticontohnya mengambil sumber referensi darijurnal, website, artikel ilmiah, dan sumberinformasi yang lainnya dalam melakukanpenelitian tersebut. Dapat juga dicari melaluiGoogle Scholar, Google Search Engine, dansumber informasi lainnya yang telah ada diberbagai portal dengan menggunakan katakunci yang berkaitan dengan topik yangdigunakan yaitu SDM kesehatan,pemerintah, pemerataan., baik denganmenggunakan bahasa inggris maupunbahasa SehatProgram Nusantara Sehat merupakansalah satu bentuk kegiatan yangdicanangkan oleh Kementrian Kesehatandalam upaya mewujudkan fokus kebijakanpembangungan Kesehatan. Fokus kebijakanKementerian Kesehatan RI Kemenkespada era desentralisasi adalah penguatanPelayanan Kesehatan Yankes yankes primer mencakup tiga hal,yaitu pembenahan infrastruktur, fasilitaskesehatan, dan Sumber Daya ManusiaSDM kesehatan. Program ini dirancanguntuk mendukung pelaksanaan programJaminan Kesehatan Nasional JKN danKartu Indonesia Sehat KIS yangdiutamakan oleh Pemerintah gunamenciptakan masyarakat sehat yang mandiridan berkeadilan Kemenkes 2015.Program Nusantara Sehat bertujuanmemperkuat pelayanan kesehatan primeruntuk mewujudkan Indonesia Sehat melaluipeningkatan jumlah, sebaran, komposisi,dan mutu tenaga kesehatan. ProgramNusantara Sehat melibatkan sejumlah tenagakesehatan seperti dokter, bidan, perawat,tenaga kefarmasian, tenaga kesehatanlingkungan, analis kesehatan, dan tenagakesehatan masyarakat yang berusia di bawah 30 tahun di dalam satu tim kerja. TimNusantara Sehat akan diberi gaji/insentifsebesar 4-8 juta perbulan, seperti yangditetapkan oleh Menkes atas persetujuanMenteri Keuangan. Peserta harus bersediaditempatkan di Fasilitas PelayananKesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasandan Kepulauan DTPK serta DaerahBermasalah Kesehatan DBK di seluruhwilayah Indonesia selama 2 dua tahunKemenkes 2015.Pengiriman tenaga kesehatan secaratim dinilai lebih bisa menciptakan pelayananKesehatan yang lebih optimal karenamenggunakan pendekatan yang terintegrasibukan sekedar kuratif seperti yang selamaini telah dilakukan, namun jugamengedepankan aspek preventif danpromotif yang diperlukan untukmengamankan kesehatan masyarakat dandaerah yang paling membutuhkan. Penilaiantersebut sesuai dengan uji coba penempatantenaga kesehatan berbasis tim pada tahun2014 di 4 Puskesmas pada 4 kabupaten di 4Propinsi Prov. Sumatra Utara, KalimantanBarat, Maluku dan Papua dan berhasilmeningkatkan kunjungan Puskesmas sertaUpaya Kesehatan Masyarakat Kemkes2014.Tim pertama Nusantara Sehat mulaibertugas pada tanggal 29 April 2015 hinggaApril 2017. Proses perekrutan dilakukansecara online dan direct assessment denganmenyeleksi calon berdasarkan resume, testertulis, wawancara tatap muka, tespsikologi, serta Focus Group DiscussionFGD untuk menilai individu dalamdinamika kelompok. Peserta yang telah lulusseleksi akan diberi pelatihan danpembekalan oleh Pusdiklat AparaturKemenkes, bekerja sama dengan Armabar,Fakultas Kedokteran UI dan RSCM, sertaPuskesmas. Pada 2015, Program NusantaraSehat ditempatkan di Puskesmas kecamatanyang berbatasan langsung dengan negaratetangga baik darat dan laut di 48 kabupaten/kota pada 15 Provinsi yaitu Aceh, SumateraUtara, Riau, Kepulauan Riaui, Bengkulu,NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur,Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan,Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku,Papua, dan Papua Barat Bppsdmk 2015.Penugasan Khusus Tenaga KesehatanPenugasan Khusus TenagaKesehatan merupakan program pendukungProgram Nusantara Sehat melaluipendayagunaan secara khusus tenagakesehatan dalam kurun waktu tertentu gunameningkatkan akses dan mutu pelayanankesehatan pada Puskesmas Daerah Tertinggal, Perbatasan dan KepulauanDTPK. Program ini dilaksanakan sesuaidengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun2014 tentang Tenaga Kesehatan Pasal 27ayat 2, yang menyatakan PenugasanKhusus Tenaga Kesehatan dalamMendukung Program Nusantara Sehatdilaksanakan untuk mendukung fungsipuskesmas dalam hal penyelenggaraanupaya Kesehatan masyarakat tingkatpertama dan upaya Kesehatan perseorangantingkat pertama Permenkes No 16 2017.Penugasan Khusus bertujuanmemenuhi jumlah dan jenis tenagaKesehatan di puskesmas DTPK danmewujudkan penguatan dan pmenuhankebutuhan pelayanan di pusekasmas. Dalampelaksanaanya, peserta Penugasan Khususdilakukan dalam 2 dua basis, berbasis timdan individual. Petugas Khusus berbasis timpaling sedikit terdiri dari atas 5 lima jenistenaga Kesehatan, dipilih dari dokter, doktergigi, perawat, bidan, ahli teknologilaboratorium medik, terapis gigi dan mulut,tenaga gizi, tenaga kesehatan lingkungan,kefarmasian, dan kesehatan Petugas Khusus Individualdilakukan secara perorangan yang terdiridari kesepuluh tenaga kesehatan yang telahdisebutkan atau menteri dapat menetapkanjenis tenaga kesehatan lain atas usulanpemerintah daerah, denganmempertimbangkan kebutuhan wilayahPPSDMK 2019.Penempatan Dokter, Dokter Gigi, danBidan menjadi Pegawai Tidak TetapPTTKebijakan penempatan Dokter,Dokter Gigi, dan Bidan Pegawai TidakTetap PTT merupakan salah satu upayaKementrian Kesehatan di lingkungan Pemdauntuk menyelesaikan permasalahandistribusi SDM Kesehatan yang tidakmerata. Kebijakan ini berdasarkan KeppresNo. 37 Tahun 1991 tentang PengangkatanDokter Sebagai Pegawai Tidak TetapSelama Masa Bakti dan Keppres No. 23Tahun 1994 tentang Pengangkatan BidanSebagai Pegawai Tidak Tetap. Melaluikedua peraturan tersebut penempatan tenagastrategis Dokter, Dokter gigi dan Bidan PTTtelah diatur mulai dari masa kerja, lamapenugasan, sampai dengan kriteriapenempatannya. Para dokter dan Bidan PTTdikirimkan untuk memperkuat pelayananprimer dan sekunder seperti puskesmas danrumah sakit. Penrekrutan PTT adalah secaraperson to person, tidak secara tim. Setelahditetapkannya Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2018 menjadi kabar baik tenaga kesehatan PTT yang pada 2016lalu telah mengitui tes CPNS. Para pesertaberusia setinggi-tingginya 40 tahun dapatdiangkat menjadi calon pegawai negeri sipilCPNS di lingkungan pemerintah tersebut merupakan salah satu solusidalam menyelesaikan ketidakmerataandistribusi tenaga kesehatan khususnya didaerah terpencil DTPK dengan memberiapresiasi kepada peserta PTT yang telahmengabdi selama bertahun-tahun menjadiNakes di daerah terpencil DTPKKemenkes 2018.Program Indikator Kebutuhan PegawaiPada tahun 1985 Biro PerencanaanDepkes mengembangkan metode ISNIndicator of Staff Needs. Metode ISNmenetapkan jumlah tenaga berdasarkan jeniskegiatan dan volume pelayanan pada suatuunit atau institusi. Formula ISN mencakupseluruh kategori tenaga kesehatan yang adadi berbagai sarana/institusi pelayanankesehatan dalam lingkungan Depkes danDaerah. Namun kedua metode tersebutbelum optimal Kepmenkes 2004. Disamping itu sejak tahun 1998, jugamulai diperkenalkan penghitungan tenagakesehatan dengan memperhitungkan bebankerja serupa dengan ISN yang disebut DSPDaftar Susunan Pegawai yangdiperkenalkan oleh Menpan. Awal tahun1999 Departemen Kesehatan cq. BiroKepegawaian mengembangkan DSP yangsesuai dengan kebutuhan sarana 1999 diterbitkan Keputusan MenteriKesehatan Republik Indonesia No. 976tahun 1999 tentang DSP Puskesmas , setelahitu DSP Rumah Sakit kelas D, kelas C, kelasB non pendidikan, disamping itudikembangkan DSP Kantor Dinas KesehatanKabupaten/Kota. Sampai saat ini metode initerus dikembangkan penerapannya terutamadi Daerah HP-V Jateng, Sulsel danKalteng.Dengan tidak dibakukannya metodepenghitungan tenaga ISN atau DSP jangkapendek kepada unit/pengelola programseperti yang diharapkan, maka perencanaankebutuhan tenaga kesehatan hanyamenggunakan asumsi-asumsi berdasarkankapasitas produksi maupun perhitungan lainyang kurang spesifik. Ditambah dengankurang mantapnya sistem informasiketenagaan baik di lingkungan Depkes,Pemda maupun Swasta, maka perencanaankebutuhan tenaga khususnya jangka pendekpraktis belum berkembang sesuai harapan. PEMBAHASANKelebihan dan Kekurangan ProgramDistribusi SDMK Masa SentralisasiDistribusi SDM pada masasentralisasi didasarkan pada programperencanaan ISN dan DSP. Pada masa initerjadi kesulitan akibat dari kurangnyainformasi tenaga kesehatan yang permasalahannya terletak padakesulitan mengembangkan databaseketenagaan yang terpadu, yang disepakatidan dipakai bersama oleh setiap unitpengelola ketenagaan di Depkes serta salingmendukung/terkait antara satu denganlainnya compatible. Hal yang lain, datayang ada saat ini masih berorientasi padatenaga Depkes pemerintah, belum sampaipada upaya mengidentifikasi SDMkesehatan untuk keperluan swasta danmasyarakat perkembangan selama ini adabeberapa hambatan, aantara lain1. Sulitnya memperoleh data akuratyang diperlukan untuk menghitungbeban kerja dari masing-masing jeniskategori tenaga pada formula ini disebabkan karenabervariasinya kegiatan-kegiatan yangdijalankan oleh masing-masing jeniskategori tenaga, disamping tidakadanya catatan yang terekam secarabaik atas hal-hal yang terkait denganprosedur dan beban Hasil kompilasi dan analisispenghitungan kebutuhan tenaga yangdiadakan sepanjang tahun, tidakditindak-lanjuti sehinggamenimbulkan kekecewaan danmenurunnya motivasi para perencanaketenagaan di lapangan misalnya,hasil penghitungan tenaga tidakterkait dengan pengadaan formasipegawai baru yang diadakan setiaptahunnya, atau dengan diketahuinyajumlah tenaga berlebihan di suatulokasi dan kekurangan di lain lokasiseharusnya ada tindaklanjutpemecahannya. Hal ini lamakelamaan menyebabkan pengisianform yang asal jadi dan menurunnyajumlah laporan yang masuk setiaptriwulannya kepada unit Kekurangan dukungan stafperencanaan ketenagaan yangberkualitas dan bekerja penuh waktubaik di pusat, propinsi, kabupaten,dan unit/fasilitas kesehatanBerdasarkan hal tersebut dibuatlahKeputusan Menteri Kesehatan RepublikIndonesia Nomor 81/Menkes/SK/I/2004tentang pedoman penyusunan perencanaan sumber daya manusia kesehatan di tingkatProvinsi, Kabupaten/Kota serta RumahSakit. Kepmenkes ini dibuat untukmengatasi masalah yang terjadi padaprogram perencanaan pada era dan Kekurangan ProgramDistribusi SDMK Masa DesentralisasiDokter dan Bidan PTT, NusantaraSehat, dan Penugasan Khusus merupakanupaya pemerintah untuk menyelesaikanpermasalahan ketidak merataan distribusitenaga kesehatan. Para tenaga Kesehatanyang mendaftar pada program-programtersebut mendapatkan gaji dan intensifsebesar 4-8 juta perbulan. Hal ini tercantumdalam Permenkes RI No 7 Tahun 2013Dokter dan Bidan PTT, Permenkes RI No33 Tahun 2018 Penugasan Khusus danNusantara SehatKementerian kesehatan jugamenjanjikan kuliah lanjutan atau di kenaltugas belajar TUGSUS bagi tenagakesehatan yang telah menyelesaikan masapengabdian Penugasan Khusus TenagaKesehatan secara Tim yang tertuang dalamPermenkes No 13 tahun 2018 tentangPenyelenggaraan Pemberian Beasiswa bagitenaga kesehatan Pasca Penugasan KhususTenaga Kesehatan. Untuk menunjang ketersediaantenaga Kesehatan, pemerintah juga harusmenjaga kualitas tenaga kesehatan denganmemberikan perlindungan dalampelaksanaan tugas dan kenaikan pangkatsebagai bentuk apresiasi kepada para tenagaKesehatan yang telah mengabdi di daerahterpencil. Hal ini ditinjau berdasarkan UUNo. 36 tahun 2014 tentang TenagaKesehatan pada pasal 27 ayat 2 yangmenyatakan tenaga Kesehatan yang bertugasdi daerah tertinggal perbatasan dankepulauan serta daerah bermasalahkesehatan memperoleh hak kenaikanpangkat istimewa dan pelindungan dalampelaksanaan tugas. Namun, dalamPermenkes RI No. 23 Tahun 2015 tentangPenugasan Khusus Tenaga KesehatanBerbasis Tim Team Based dalamMendukung Program Nusantara Sehat danPermenkes RI No. 33 Tahun 2018 tentangPenugasan Khusus Tenaga Kesehatan dalamMendukung Program Nusantara Sehat,bahwa para tenaga Kesehatan yang telahmenyelesaikan masa pengabdiannya tidakmendapatkan hak kenaikan pangkat,melainkan hanya memperoleh suratketerangan selesai masa penugasan danSurat Izin Praktik SIP yang diterbitkanoleh dinas kesehatan daerah kabupaten/ dengan mendapatkan hak kenaikan pangkat dapat menjadi bentuk apresiasikepada para tenaga Kesehatan yang telahmengabdi. Hal demikianlah, yang menjadipenyebab kurangnya minat para tenagakesehatan untuk terjun mengikuti programpemerintah, karena tidak ada jaminan hak yang didapat para tenagaKesehatan, untuk mewujudkan pelayananKesehatan yang optimal, persebaran lokasipembangunan fasilitas kesehatan juga harussesuai terget, yakni puskesmas-puskemasterpencil. Namun, berdasarkan penelitianyang dilakukan Usman 2009, dalam kurunwaktu 2000-2005, lokasi pembangunankesehatan baru kebanyakan ditempatkan didesa-desa yang tergolong sejahtera denganfasilitas yang tetap fix facility. Sehingga,pelayanan kesehatan cenderung bersifatpasif, tenaga kesehatan lebih banyakmenunggu kebutuhan masyarakat,sedangkan masyarakat yang tinggal di desayang tergolong sejahtera dapat memenuhikebutuhan kesehatan dengan baik. Sehingga,upaya untuk menciptakan pemerataanpelayanan kesehatan menjadi sulit Pendorong Disribusi SDMK diluar program yang dilaksanakanAda beberapa kekuatan faktor pushdan pull yang mempengaruhi penyebarantenaga kerja. Kekuatan pendorong untuktantangan tenaga kerja kesehatanmenggambarkan dan menjelaskan sejauhmana dan alasan terjadinya krisis tenagakerja di beberapa wilayah. Sejauh manatenaga kesehatan dapat ditarik dan ditahantergantung pada dua aspek yang salingterkait faktor-faktor yang berkontribusiterhadap keputusan petugas kesehatan untukmenerima dan tinggal; dan strategi yangdigunakan oleh pemerintah untuk meresponfaktor-faktor kesehatan merupakan inputyang penting dalam sistem tenaga kesehatan masih menjadisebuah masalah yang perlu ditanganisecepatnya oleh pemerintah program yang dibuat untukmengatasi masalah persebaran SDMKesehatan ini. Pada era sentralisasi masalah terjadikhususnya pada ketersediaan informasiSDM Kesehatan. Sistem Informasikesehatan memuat berbagai macam datayang diperlukan dalam rangka perencanaankebutuhan SDM Kesehatan masing-masing daerahnya. Selain itu, perencanaan yangdilakukan pada masa sentralisasi hanyadilakukan sebatas asumsi, sehingga tidakmenunjukkan kebutuhan sebenarnya dariSDM era desentralisasi, sisteminformasi kesehatan sudah mengalamikemajuan. Program yang dicanangkan padamasa ini adalah Nusantara Sehat, PegawaiTidak Tetap, dan Penugasan Khusus. Padaera ini pemerataan SDM Kesehatan sudahterlaksana, tetapi sasaran daerahnya masihbelum tepat sasaran. Selain itu, pemenuhanhak bagi tenaga kesehatan yang ssudahbersedia ditempatkan di daerah 3T program yang dilakukan olehpemenrintah, distribusi SDM kesehatanmemerlukan strategi yang matang dankemauan dari tenaga TERIMAKASIH Puji syukur kehadirat Tuhan YangMaha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,peneliti dapat menyelesaikan manuskrip menyadari manuskrip ini tidak akanselesai tanpa adanya doa dan dukungan dariberbagai pihak. Dalam kesempatan inipeneliti ini mengucapkan banyakterimakasih kepada 1. Bapak Dr. drg. Wachyu sebagai dosen Mata Kuliah SistemPembangunan Kesehatan Nasional danDaerah yang selalu membimbing dalampembelajaran Sistem PembangunanKesehatan Nasional dan Semua teman di kelas mata kuliahSistem Pembangunan Kesehatan Nasionaldan Daerah kelas A yang telah berjuangserta memberi doa, bantuan, dukungan dansemangat dalam penyelesaian tugasmanuskrip Seluruh penyedia dan pembuatliteratur yang peneliti kutip dalammanuskrip PUSTAKABadan PPSDM Kesehatan. 2021. InformasiSDM Kesehatan [Online].Kementerian Kesehatan. Available at [Accessed 26/12/2021]Badan PPSDM Kesehatan. 2015. ProgramNusantara Sehat Untuk MasyarakatIndonesia [Online]. Available at 26/12/21]Badan PPSDM Kesehatan. 2019. KurikulumPembekalan Penugasan KhususTenaga Kesehatan Individual diPuskesmas. Kementerian N. 2020. DesentralisasiPemerataan Tenaga Kesehatan[Online]. Radardepok. Available at [Accessed 26/12/21]Hidayanti, H. 2018. Pemerataan TenagaKesehatan di Kabupaten Journal Vol. 12 No. Kesehatan. 2018. PTTKemenkes Sambut Lahirnya KeppresNomor 25/2018 [Online]. Available at [Accessed 26/12/21]Kementerian Kesehatan. 2016. SekilasTentang Nusantara Sehat [Online]. at 26/12/21]Kementerian Kesehatan. 2015. LaunchingProgram Nusantara Sehat [Online]. at [Accessed26/12/21]Menteri Kesehatan. 2004. KeputusanMenteri Kesehatan RI Nomor 81/MENKES/SK/I/2004 tentangPedoman Penyusunan PerencanaanSumber Daya Manusia Kesehatan diTingkat Propinsi, Kabupaten/KotaSerta Rumah Sakit. B. 2020. MembandingkanKetimpangan Ketersediaan TenagaKesehatan Puskesmas di WilayahIndonesia Timur. Window of PublicHealth Journal, Vol. 1 Indonesia. 2017. PeraturanMenteri Kesehatan Nomor 16 Tahun2017 Tentang Penugasan KhususTenaga Kesehatan Dalam MendukungProgram Nusantara Kesehatan. Republik Indonesia. 2012. PeraturanPresiden Nomor 72 Tahun 2012tentang Sistem Kesehatan Presiden Republik F. & Dussault, G. 2003. TheInterface Between Health SectorReform and Human Resources inHealth. Hum. Resour. Health12, 1–12. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.

1 Kurang Percaya Diri, karena masih baru di bidang kebidanan. Hal yang pasti dialami oleh mahasiswa baru adalah kurangnya rasa percaya diri. Namun tidak perlu khawatir karena seiring berjalannya aktifitas perkuliahan dan banyaknya aktifitas praktek akan dengan sendirinya meningkatkan kemampuan dan rasa percaya disi mahasiswa di jurusan kebidanan.

Saat hamil, Bunda memiliki pilihan untuk berkonsultasi dengan bidan atau dokter kandungan. Meski keduanya sama-sama praktisi kesehatan yang membantu ibu hamil, namun tentu saja memiliki perbedaan. Mengetahui perbedaan bidan dan dokter kandungan bisa membantu Bunda memilih layanan kesehatan yang paling cocok dengan kondisi Anda. Perbedaan bidan dan dokter kandungan terletak pada metode yang mereka peroleh selama pelatihan, dan cara mereka menangani ibu hamil hingga persalinan. Bidan biasanya berfokus pada kesehatan seksual dan reproduksi para perempuan disamping kehamilan, persalinan dan perawatan pasca melahirkan. Perbedaan bidan dan dokter kandungan yang perlu bumil tahu Dr Frits Max Rumintjap, SpOGK mengatakan, bidan bertugas menolong ibu hamil untuk melahirkan. Selama kehamilan yang dijalani tidak berisiko, dan tidak ada komplikasi, maka proses persalinan normal bisa dilakukan oleh bidan. Akan tetapi, dia juga menegaskan bahwa apabila ada komplikasi dalam persalinan atau kehamilan berisiko tinggi, maka penanganannya harus diserahkan pada dokter kandungan atau spesialis obstetri dan ginekolog. Hal serupa juga diungkapkan oleh Dr Frizar Irmansyah, SpOG. Dokter kandungan di RS Pusat Pertamina ini mengatakan, “Bidan merupakan tenaga medis terlatih. Selama persalinannya normal dan tidak berisiko, bisa didampingi oleh bidan. Akan tetapi, bila terjadi komplikasi seperti perdarahan, bidan akan merujuk pasien ke rumah sakit.” Selain metode yang digunakan, perbedaan bidan dan dokter kandungan terlihat pada kedekatan tenaga medis tersebut dengan masyarakat. Bidan cenderung terjun langsung ke masyarakat, dan sering datang ke rumah untuk mendampingi proses persalinan, sehingga lebih dekat dengan pasien. Sedangkan dokter kandungan biasanya hanya bisa ditemui di rumah sakit. Perbedaan bidan dan dokter kandungan dalam menangani ibu hamil Perbedaan bidan dan dokter kandungan 1. Metode penanganan di bidan Bidan menganggap kehamilan dan persalinan adalah proses biologis yang alami, dia akan mendukung setiap tahapannya, namun tidak boleh diintervensi. Metode yang diterapkan bidan biasanya terpaku pada penanganan non medis, untuk mengurangi risiko bedah caesar, dan intervensi medis lain kecuali ada komplikasi yang membutuhkan penanganan medis darurat. Biasanya saat memeriksakan diri ke bidan, Bunda akan membutuhkan waktu lebih lama dibanding saat periksa ke dokter kandungan. Karena selain memeriksa kehamilan, beberapa aspek lain seperti sosial, spiritual dan emosional selama kehamilan juga diperiksa olehnya. Artikel terkait Peranan Bidan Bagi Ibu Hamil dan Menyusui 2. Metode dokter kandungan Seorang dokter kandungan fokus utamanya adalah memeriksa dan menentukan diagnosis, merawat dan mencegah komplikasi selama kehamilan. Pendekatan ini juga menegaskan adanya intervensi medis dalam proses persalinan. Sebagai contoh, seorang obstetri akan menyarankan ibu hamil menggunakan obat untuk mempercepat proses persalinan, atau melakukan operasi caesar bila ada komplikasi. Strategi pencegahan yang dilakukan dokter kandungan berasa dari gabungan hasil tes dan prosedur medis untuk meningkatkan peluang hasil yang positif. 6 Hal yang harus dipertimbangkan sebelum memilih bidan atau dokter kandungan 1. Bagaimana Bunda ingin menjalani persalinan nanti Seorang bidan, akan mendukung Bunda menjalani proses persalinan secara vaginal, sedangkan dokter kandungan kemungkinan akan menyarankan caesar. Bila Bunda ingin melahirkan secara vaginal, pastikan tenaga medis yang mendampingi Bunda juga mendukung hal tersebut. 2. Apakah Bunda membutuhkan pendampingan penuh selama persalinan atau tidak Seorang bidan akan meluangkan banyak waktu untuk pasien selama menjalani proses persalinan, sedangkan dokter kandungan tidak bisa melakukan hal tersebut karena dia harus mengunjungi pasien lain. 3. Bagaimana menghadapi rasa sakit saat persalinan Dokter kandungan hanya bisa menangani persalinan di rumah sakit, mereka bisa memberikan suntikan epidural untuk mengurangi rasa sakit melahirkan. Akan tetapi, bidan kemungkinan akan mendorong Bunda untuk melahirkan tanpa bantuan obat bius, dan melakukan cara-cara alami untuk mengatasi sakit saat kontraksi. Artikel terkait [Video] Bidan joget zumba saat melahirkan, atasi sakit saat kontraksi 4. Apa yang diharapkan dari petugas medis saat melahirkan Seorang dokter kandungan mungkin akan memberikan Bunda infus dan menyarankan monitor janin secara terus menerus. Sedangkan bidan, akan membolehkan Bunda berjalan mondar-mandir, atau diam di satu posisi yang nyaman. Lalu melakukan pemeriksaan secara berkala untuk memantau jalannya persalinan. 5. Kehamilan berisiko tinggi atau tidak Dalam kasus kehamilan berisiko tinggi, seornag bidan membutuhkan bantuan dokter kandungan untuk bisa membantu kelahiran bayi dengan selamat. Bila operasi caesar perlu dilakukan, hanya dokter kandungan yang mampu menanganinya, karena dia sudah dilatih untuk itu. Bila ibu hamil punya masalah kesehatan serius, maka bidan dan dokter kandungan bisa bekerjasama untuk menanganinya selama kehamilan dan persalinan. 6. Bunda ingin melahirkan di rumah atau di rumah sakit Apabila Bunda ingin melahirkan di rumah, dan kehamilannya tidak memiliki komplikasi apapun. Sebaiknya minta pendampingan ke bidan saja. Namun perlu diingat, bidan tidak akan mendorong penggunaan obat bius untuk mengatasi sakit kontraksi. Akan tetapi bila Bunda ingin melahirkan di rumah sakit, di bawah pengawasan dokter, maka dokter kandungan adalah pilihan terbaik. Namun Bunda juga perlu ingat, dokter hanya akan hadir di ruang bersalin jika terjadi kasus komplikasi atau kesulitan saat persalinan. *** Semoga bermanfaat. Referensi Momjunction, Detik Baca juga Mengenal Doula, Pendamping Profesional Ibu Hamil dan Melahirkan Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. Kekurangan Menjadi mahasiswa yang sukses di sebuah sekolah online membutuhkan disiplin diri. Ini adalah kelemahan bagi siswa yang mengalami kesulitan dengan manajemen waktu dan penundaan. Sementara bisa mengatur jadwal Anda sendiri bisa menjadi keuntungan, juga dapat menjadi menguntungkan.
88% found this document useful 17 votes7K views56 pagesOriginal TitleRINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT DAN BIDAN siap prin.docxCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?88% found this document useful 17 votes7K views56 pagesRINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT DAN BIDAN Siap PrinOriginal TitleRINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT DAN BIDAN siap prin.docxJump to Page You are on page 1of 56 You're Reading a Free Preview Page 9 is not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 13 to 24 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 28 to 30 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 34 to 45 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 49 to 52 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
A Pengertian Analisis SWOT. Analisis SWOT adalah indikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Stengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).
Kelebihan dan kekurangan yang ada di profesi perawat Kelebihan dan kekurangan yang ada di profesi perawat Sedang berpikir karir apa yang kira-kira menyenangkan? Jika iya, tidak ada salahnya memilih untuk menjadi perawat. Sebab profesi ini memiliki banyak kelebihan Bekerja merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan uang dan membentuk sebuah karya yang berguna bagi manusia. Setiap pekerjaan tentunya mempunyai resiko, keuntungan dan kerugian masing-masing. Oleh sebab itu pemilihan jenis pekerjaan yang tepat dan sesuai dengan kata hati anda merupakan hal yang sangat utama dalam menentukan masa depan anda. Sebagai salah satu yang akan dibahas didalam tulisan ini adah kelebihan dan kekurangan menjadi seorang perawat Yuk, simak artikel dibawah ini Kelebihan sebagai perawat perubahan Entah itu kecil atau besar, sederhana atau kompleks, perawat melakukan perubahan bagi kehidupan seseorang. Sebab mereka membantu pasien untuk mandi, pergi ke toilet, dan sebagainya. yang penting Perawat bertugas untuk memeriksa tekanan darah, menjadi asisten ketika operasi, menyuntik, dan pekerjaan penting lain yang bahkan lebih banyak dilakukan daripada dokter. dari pasien Memerhatikan kondisi terburuk seorang pasien memang bukan hal menyenangkan. Namun dari situ, perawat bisa mengambil pelajaran berharga untuk selalu bersyukur tentang kesehatan. kerja menyenangkan Perawat memiliki kepribadian yang penuh perhatian, empati, kuat, lucu, cerdas, dan ramah. Bukankah menyenangkan jika bisa bekerja dengan tipe teman seperti itu? menerima kehilangan Masa-masa paling menyedihkan ketika perawat bekerja adalah menyaksikan kematian. Namun hal itu bisa dijadikan pelajaran berharga agar mereka bisa berusaha untuk menerima kehilangan. mendapatkan pasangan Baik pria atau wanita, menjadi perawat juga memperbesar kesempatan untuk mendapatkan pasangan di dunia medis, salah satunya adalah dokter. belajar Menjadi perawat identik dengan jam kerja yang bergantian. Dari situ, perawat tentu belajar banyak hal yang baru. Demikian juga masalah tentang penyakit dan obat-obatan terbaru. Kekurangan sebagai perawat sebuah pekerjaan adalah sebuah keputusan dari dalam pribadi diri seseorang, akan tetapi menjadi perawat merupakan pilihan pekerjaan yang sedikit dipilih bagi sebagian orang. perawat cukup menguras waktu anda bersama keluarga, sebab anda harus menjalani sistem kerja shift yang mana anda akan bekerja pada pagi, siang juga malam. Hal ini disebabkan karena pelayanan terhadap orang sakit tidak ada berhantinya. Jadi bagi anda yang tidak siap untuk bekerja dan meninggalkan keluarga pada malam hari, maka menjadi perawat bukan jenis pekerjaan yang cocok untuk anda. perawat anda akan selalu dihadapkan dengan orang sakit yang mana berbagai jenis virus , bakteri dan penyakit ada di rumah sakit resiko sehingga anda tertular penyakit itu sangat besar. anda berkeinginan bekerja dengan gaji yang sangat besar mungkin perawat bukan menjadi pilihan yang tepat, sebab gaji perawat seperti normalnya batas UMR. perawat harus siap menerima komplain dari pihak manapun, baik pasien, keluarga pasien, dokter dan tim medik lainnya sebab anda bekerja pada pelayanan umum yang mana obyek pekerjaan anda adalah manusia. Itulah berbagai contoh kelebihan dan kekurangan bila anda memilih bekerja menjadi seorang perawat. Semoga tulisan ini bisa menjadi petunjuk dan acuan anda dalam menentukan sebuah jenis pekerjaan. Salam sukses selalu..
Kerangkakomunikasi efektif yang digunakan adalah berbasis SBAR, yang digunakan pada saat perawat melakukan timbang terima (handover), pindah ruang perawatan maupun dalam melaporkan kondisi pasien kepada dokter melalui telepon (TIM KP-RS RSUP Sanglah, 2011). Rekomendasi WHO Pada tahun 2007, mewajibkan untuk anggota negara WHO dalam memperbaiki
Pengertian Jurusan Kebidanan Masuk ke jurusan kesehatan ternyata tidak hanya bisa menjadi dokter dan perawat, melainkan bisa juga menjadi bidan. Yakni dengan menempuh jurusan pendidikan untuk kebidanan atau jurusan kebidanan. Berikut informasi detail terkait jurusan satu kebidanan sendiri merupakan sebuah program studi yang mempelajari mengenai keilmuan dan seni dalam hal persalinan. Selain itu dipelajari juga mengenai proses menolong persalinan, nifas, masa menyusui, masa interval dan pengaturan kesuburan, menopause, bayi baru lahir, dan fungsi organ di program studi ini, kamu tidak hanya belajar bagaimana membantu para perempuan untuk menjalani proses persalinan. Melainkan juga proses selama fase kehamilan, menyusui, tumbuh kembang bayi, dan juga program keluarga jurusan ini dijamin akan merasa senang, karena memang tidak hanya belajar dari segi teori namun juga praktek langsung di lapangan. Sehingga dibekali ilmu untuk membantu setiap perempuan dalam menghadapi persalinan sampai proses menyusui. Mata Kuliah Jurusan Kebidanan Sedangkan untuk mata kuliah, selama masa perkuliahan kamu akan mendapatkan beberapa mata kuliah berikut iniAnatomiSeorang bidan juga butuh ilmu mengenai bagian tubuh manusia dan fungsinya. Maka mendapatkan mata kuliah anatomi untuk mempelajari bagian-bagian tubuh juga memerlukan ilmu pengetahuan terkait fungsi sel dan jaringan di dalam tubuh manusia. Sehingga mendapatkan mata kuliah fisiologi untuk memperoleh ilmu UmumJika sudah lulus dan melayani sebagai bidan maka akan berinteraksi langsung dan intens dengan masyarakat. Sehingga selama perkuliahan mendapatkan mata kuliah etika umum, agar bisa memberikan pelayanan kesehatan yang di jurusan kebidanan juga akan mendapat mata kuliah biokimia. Mata kuliah ini akan mempelajari mengenai aspek kimia di dalam tubuh manusia. Seperti fungsi dari enzim, protein, dan KebidananMata kuliah asuhan kebidanan juga akan didapatkan calon bidan di jurusan kebidanan. Mata kuliah ini akan mempelajari mengenai hal-hal yang berhubungan dengan masa kehamilan, tumbuh kembang bayi, masa persalinan, dan mengenai manajemen kebidanan. Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Kebidanan KelebihanAdapun kelebihan kuliah di jurusan kebidanan adalahBisa lulus lebih cepat karena biasanya jurusan kebidanan adalah di jenjang D3, sehingga cukup kuliah selama 3 karir cerah karena setelah lulus bisa bekerja di rumah sakit, klinik, puskesmas, termasuk membuka praktek sendiri di jaringan yang luas, sebab selama masa kuliah akan memiliki banyak teman sejawat dan setelah lulus akan bertemu banyak orang dan menjadi sosok yang calon pemilik profesi yang mulia, yakni membantu para ibu menghadapi proses persalinan yang aman dan jiwa sosial yang tinggi karena dibekali ilmu untuk menolong sesama dengan sepenuh hati dan memang sudah menjadi tuntutan kebidanan disebut sebagai lulusan yang “enteng jodoh” karena kebanyakan mendapatkan pasangan yang mapan terutama dari kalangan TNI, Polisi, dan juga kebidanan juga memiliki beberapa kekurangan, sepertiBiaya kuliah yang terbilang mahal, sebab lebih banyak melakukan untuk begadang, baik selama kuliah maupun setelah lulus karena harus menunggu seorang perempuan yang akan menjalani persalinan dan waktunya tidak pasti. Sebab setelah pembukaan 1 maka untuk sampai pembukaan 10 kadang membutuhkan waktu beberapa hari. Alasan Memilih Jurusan Kebidanan Jurusan kebidanan merupakan salah satu jurusan di jenjang perkuliahan yang tinggi peminat. Sebab jurusan satu ini dikenal mencetak lulusan dengan prospek kerja yang menjanjikan. Selain itu juga memiliki banyak kelebihan lain, sehingga menjadikannya sangat Jurusan Kebidanan Tepat untuk DipilihBagi kamu yang tahun ini lulus dari SMA atau mungkin SMK dan sederajat, lalu mencari jurusan kuliah yang menarik. Maka bisa menimbang sejumlah alasan berikut kenapa jurusan kebidanan tepat untuk dipilihBerkesempatan Menjadi Tenaga PendidikAlasan pertama yang membuat jurusan kebidanan menarik untuk diambil selama kuliah adalah prospek untuk menjadi tenaga pendidik. Yakni menjadi dosen, sehingga bisa mengajar di jurusan kebidanan pula. Namun wajib menyelesaikan pendidikan S2 kebidanan terlebih Jelas dan MenjanjikanAlasan berikutnya adalah berkaitan dengan masa depan yang cerah, sebab lulusan dari kebidanan memiliki karir jelas dan menjanjikan. Indonesia membutuhkan banyak sekali tenaga kesehatan dan salah satunya adalah hanya untuk ditempatkan di perkotaan namun juga di seluruh wilayah di Indonesia, terutama di daerah yang masih sangat terpencil. Selain itu berpeluang untuk bekerja di banyak instansi kesehatan seperti rumah sakit, klinik, dan Perkuliahan Lebih SingkatSecara umum jurusan kebidanan adalah di jenjang Diploma 3 dan juga Diploma 4 yang masa kuliahnya lebih singkat. Meskipun begitu, kamu juga bisa mengambil jurusan S1 maupun S2 untuk menambah wawasan dan memperluas pilihan karir seperti di Universitas Membuka Praktek Sendiri di RumahJurusan kebidanan juga dikenal menarik untuk dipilih saat mencari jurusan kuliah adalah karena bisa membuka praktek sendiri di rumah. Pilihan ini tepat untuk kamu ambil jika lebih suka bekerja secara mandiri dan tidak suka diperintah oleh pimpinan dan terikat oleh manajemen sebuah bisa membuka praktek memang perlu mengurus sejumlah perizinan. Namun setelahnya bisa melayani lebih banyak orang di sekitar tempat praktek Jaringan yang LuasBerikutnya adalah, karena di jurusan kebidanan kamu bisa memiliki jaringan yang luas. Jaringan ini sudah terbentuk sejak masa perkuliahan dimana memiliki banyak teman sejawat yang sangat masa kuliah juga sering menjalani praktek di puskesmas dan rumah sakit. Sehingga berkenalan dengan bidan yang lebih senior, para dokter, dan pimpinan di instansi kesehatan lulus pun nantinya akan berinteraksi dengan banyak orang, baik itu pasien maupun keluarga pasien. Sosok bidan juga sangat dikenal luas di masyarakat, sehingga berdampak baik pada luasnya jaringan sosial yang Pekerjaan yang MuliaMasuk ke jurusan kebidanan juga membuka kesempatan kepada siapa saja untuk memiliki pekerjaan atau profesi yang mulia. Sebab tugas pokok dari seorang bidan adalah membantu persalinan, yang memiliki resiko kematian sangat terhadap ibu yang menjalani persalinan maupun kepada bayi yang akan dilahirkan. Profesi bidan secara praktis akan menyelamatkan dua nyawa sekaligus saat bertugas. Ada banyak sekali persalinan yang perlu dibantu setiap harinya, sehingga menjadi penyambung hidup bagi banyak PengusahaSelain bisa menjadi bidan maupun dosen, lulusan dari jurusan kebidanan juga punya kesempatan menjadi pengusaha. Yakni dengan mendirikan usaha di bidang kesehatan. Sehingga ilmu yang dimiliki bisa membantu menjalankan bisnis kesehatan dengan ke jurusan kebidanan membuka kesempatan untuk memiliki profesi yang mulia dan pekerjaan yang jelas sekaligus terjamin. Ketika mempertimbangkan masa depan saat memilih jurusan kuliah, maka jurusan kebidanan tentu akan menjawab kebutuhan tersebut. 7 Prospek Kerja Jurusan Kebidanan Jurusan kebidanan merupakan program studi yang fokus mempelajari bagaimana membantu proses persalinan dan mendampingi ibu pasca persalinan tersebut. Jurusan ini juga dikenal tinggi peminat, sehingga menjadi jurusan favorit di banyak utama kenapa jurusan ini banyak diminati adalah karena prospek kerjanya yang dikenal luas dan menjanjikan. Lalu, apa saja prospek kerja yang bisa ditekuni oleh lulusannya?Prospek Kerja di Jurusan KebidananJurusan kebidanan akan memberi prospek kerja yang luas, beberapa pilihannya adalah sebagai berikutMenjalani Profesi BidanProspek pertama tentu saja menjadi bidan setelah lulus dari jurusan kebidanan, baik di jenjang D3, D4, S1, maupun jenjang di atasnya. Tenaga kesehatan seperti bidan memang sangat membutuhkan banyak sekali lulusan dari jurusan kebidanan ini untuk membantu persalinan di banyak wilayah dan daerah. Sehingga setelah lulus bahkan jauh sebelum lulus, kamu sudah memiliki tempat kerja yang banyak instansi kesehatan yang bisa dituju untuk menjadi tenaga bidan di dalamnya. Mulai dari rumah sakit umum pemerintah, rumah sakit swasta, klinik kesehatan milik pribadi, klinik persalinan, sampai Praktek SendiriSetelah lulus kamu juga punya kesempatan untuk membuka praktek sendiri di rumah maupun mendirikan klinik sendiri. Baik itu klinik kesehatan maupun klinik yang memberi pelayanan kesehatan secara spesifik. Misalnya klinik persalinan, klinik penyakit jantung, dan sebelum bisa membuka praktek dan klinik sendiri kamu perlu mengurus sertifikasi dan surat-surat terkait perizinan usaha. Setelah semua surat lengkap maka kamu bisa membuka praktek. Hindari praktek secara ilegal, karena meskipun menjadi lulusan kebidanan. Tanpa adanya surat-surat dan sertifikasi, kamu tidak bisa membuka KesehatanProspek karir juga bisa ditemukan di dinas kesehatan yang termasuk salah satu instansi pemerintah. Kamu bisa berkarir di instansi ini karena selama masa perkuliahan mendapatkan ilmu terkait inilah yang membuat banyak instansi pemerintah yang berhubungan dengan kesehatan memerlukan tenaga bidan. Sehingga kamu yang ingin punya gaji jelas dan menarik, bisa mencoba melamar di dinas kesehatan BPJSSelain bisa berkarir di dinas kesehatan, lulusan dari kebidanan juga bisa berkarir di BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan. Meskipun BPJS tidak membutuhkan bidan secara langsung. Namun ilmu dan keahlian selama kuliah dibutuhkan di instansi ini, sehingga kamu bisa mencoba berkarir di Senam PersalinanLulusan kebidanan juga bisa membuka usaha sendiri, salah satunya mendirikan tempat atau studio untuk senam persalinan. Kamu bisa menjadi pelatih disini atau sekedar menjadi studi senam persalinan atau senam kehamilan sangat cerah. Sebab semakin kesini semakin banyak masyarakat yang sadar untuk mempersiapkan persalinan yang sehat sejak Meditasi PersalinanPilihan berikutnya adalah mendirikan usaha meditasi persalinan, yang akan membantu para ibu hamil mempersiapkan mental menghadapi persalinan. Usaha satu ini juga memiliki prospek yang persalinan di mata masyarakat adalah proses yang punya resiko tinggi. Selain pola hidup sehat penting pula untuk menjaga kesehatan mental. Menjalani meditasi persalinan kerap dijadikan pilihan untuk menghadapi persalinan dengan lebih siap, nyaman, dan KebidananKuliah di jurusan kebidanan juga membantu kamu untuk menjadi dosen di jurusan itu sendiri. Jika tertarik menjadi dosen maka wajib menempuh pendidikan di jenjang S2, sehingga bisa menekuni profesi sebagai sekian banyak pilihan profesi di atas, mana yang kamu anggap paling cocok untuk diambil? Sebagai mahasiswa jurusan kebidanan, semua profesi di atas bisa kamu pilih dan bisa ditentukan dari sekarang. Buku Pegangan Jurusan Kebidanan 6 Fakta Menarik Jurusan Kebidanan Selama ini lulusan dari jurusan kebidanan hanya diketahui mengurus proses persalinan seorang perempuan. Namun ternyata selama masa perkuliahan ada banyak sekali ilmu dan wawasan yang dipelajari seorang calon untuk kamu yang berencana masuk ke jurusan kebidanan, wajib tahu dulu mengenai fakta di jurusan ini. Sehingga bisa tahu apakah jurusan kebidanan cocok untuk diambil sekaligus mempersiapkan mental, karena di jurusan ini dikenal punya mata kuliah yang seru sekaligus Terkait Jurusan KebidananBerikut adalah sejumlah fakta menarik yang wajib diketahui oleh calon mahasiswa di jurusan kebidananTidak Hanya Mengetahui Masalah PersalinanMasyarakat awam sering menilai bahwa kuliah di jurusan kebidanan hanya akan mempelajari tentang persalinan saja. Aktualnya tidaklah demikian, seorang calon bidan di jurusan ini juga belajar mengenai ilmu kesehatan secara yang diketahui, saat bidan melayani wanita yang sedang hamil tentunya akan melakukan pengecekan tekanan darah, melakukan pemeriksaan fisik, pernafasan, dan lain itu juga harus bisa membantu wanita hamil untuk tenang dan memberikan pemahaman terkait cara menjaga kesehatan janin, pola makan, pola tidur, dan sebagainya. Sehingga selama kuliah, mahasiswa di jurusan ini juga dibekali ilmu tentang Masuk Ruang OperasiSebagai mahasiswa di jurusan kebidanan, ternyata tidak hanya dibekali ilmu teori dalam mendampingi ibu di masa persalinan saja. Namun juga praktek secara langsung meskipun di masa pembelajaran hanya melihat atau mengamati bidan senior menjalankan lagi, kamu juga akan masuk ke ruang operasi sebab tidak semua wanita hamil bisa melahirkan normal. Pada kondisi tertentu, misalnya posisi bayi sungsang maka dilakukan tindakan operasi caesar atau Praktek yang MenantangSelama masa perkuliahan memang akan sering praktek melihat langsung proses pendampingan ibu yang melahirkan. Namun ketika mendekati masa akhir perkuliahan, terdapat ujian praktek secara langsung yang tentu seru sekaligus ada praktek atau sesi dimana ujian mendampingi ibu yang dalam masa kehamilan. Berlanjut ke masa persalinan, ketika masa pendampingan ini belum selesai maka wajib pindah ke tempat lain untuk melanjutkan ujian Dua Tugas AkhirJurusan kebidanan saat menjelang masa akhir perkuliahan memiliki dua jenis tugas akhir. Pertama praktek mendampingi langsung wanita hamil sejak masa kehamilan, persalinan, sampai masa nifas wajib menyusun karya tulis ilmiah yang memang nyaris sama dengan skripsi. Sehingga menjelang masa akhir perkuliahan, mahasiswa jurusan kebidanan harus disiplin agar cepat Ilmu dari Dokter SeniorSeperti penjelasan di poin-poin sebelumnya, seorang calon bidan di jurusan kebidanan akan praktek langsung di lapangan. Pada masa perkuliahan akan menjadi pengamat, sehingga bisa belajar dari bidan senior dan dokter yang melakukan operasi itu, di masa perkuliahan ada banyak mata kuliah yang diajarkan oleh para dokter spesialis. Sehingga masuk ke jurusan kebidanan memberi kesempatan belajar dari para dokter senior dan dengan Bayi dan PerkembangannyaTidak perlu diragukan lagi bahwa mahasiswa di jurusan kebidanan memang akan sering berhadapan dan bersinggungan langsung dengan bayi, terutama bayi baru lulus pun akan berhadapan dengan bayi dan juga wanita-wanita yang sedang hamil. Sehingga sebagai bidan wajib fokus belajar mengenai persalinan, perawatan bayi baru lahir, dan tumbuh kebidanan memang menarik untuk dipilih, sebab memberi masa perkuliahan yang tidak terlupakan. Sebelum masuk ke jurusan ini bekali diri dulu dengan sejumlah fakta di atas, sehingga lebih siap lahir dan batin menjadi calon bidan. Artikel Tentang Kebidanan Oktober 16, 2022 Tidak ada komentar 10 Rekomendasi Buku Keperawatan Untuk Mahasiswa 10 Rekomendasi Buku keperawatan untuk mahasiswa atau perawat yang pasti murah, berkualitas dan lengkap. Menjadi mahasiswa tentu harus banyak-banyak membaca agar pengetahuannya semakin luas, begitu September 29, 2022 Tidak ada komentar September 7, 2022 Tidak ada komentar

IMTini merupakan alat atau cara yang sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa, khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan. Dengan IMT ini antara lain dapat ditentukan berat badan beserta resikonya. Misalnya berat badan kurang dapat meningkatkan resiko terhadap penyakit infeksi, sedangkan berat badan lebih

Jika hendak menjadi seorang bidan dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti telah menempuh pendidikan Diploma 3 D3 Kebidanan dan mengantongi Surat Izin Kerja Bidan SIKB. Apa saja peran seorang bidan? Setelah mengetahui definisi bidan, kemudian terdapat peran dan fungsinya yang perlu Anda ketahui. Menurut Undang-Undang Tentang Kebidanan No. 4 Tahun 2019, dalam menyelenggarakan praktik kebidanan, bidan memiliki beberapa peran, meliputi pemberi pelayanan kebidanan, pengelola pelayanan kebidanan, penyuluh dan konselor, pendidik, pembimbing, dan fasilitator klinik, penggerak peran serta masyarakat dan pemberdayaan perempuan, dan peneliti. Apa saja fungsi dan tugas seorang bidan? Berdasarkan peran bidan seperti yang dikemukakan di atas, maka fungsi bidan terbagi menjadi beberapa kategori, seperti berikut. 1. Fungsi Pelaksana Fungsi bidan sebagai pelaksana mencakup hal-hal sebagai berikut. Melakukan bimbingan dan penyuluhan praperkawinan. Melakukan asuhan kebidanan untuk proses kehamilan normal dan komplikasi kehamilan. Menolong persalinan normal dan kasus persalinan patologis. Merawat bayi segera setelah lahir normal dan bayi dengan risiko tinggi. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas. Memelihara kesehatan ibu dalam masa menyusui. Melakukan pelayanan kesehatan pada anak balita dan prasekolah. Memberi pelayanan keluarga berencana sesuai dengan wewenangnya. Memberi bimbingan dan pelayanan kesehatan untuk kasus gangguan sistem reproduksi. 2. Fungsi pengelola Fungsi bidan sebagai pengelola memiliki beberapa tugas pokok yang mencakup di bawah ini. Mengembangkan konsep kegiatan pelayanan kebidanan bagi individu, keluarga, kelompok masyarakat. Menyusun rencana pelaksanaan pelayanan kebidanan. Memimpin koordinasi kegiatan pelayanan kebidanan. Melakukan kerja sama serta komunikasi inter dan antarsektor yang terkait dengan pelayanan kebidanan. Memimpin evaluasi hasil kegiatan tim atau unit pelayanan kebidanan. 3. Fungsi pendidik Fungsi bidan sebagai pendidik terdiri dari hal-hal sebagai berikut. Memberi penyuluhan kepada individu, keluarga, dan kelompok masyarakat terkait dengan pelayanan kebidanan dalam lingkup kesehatan serta keluarga berencana. Membimbing dan melatih dukun bayi serta kader kesehatan sesuai dengan bidang tanggung jawab. Memberi bimbingan kepada para bidan dalam kegiatan praktik di klinik dan masyarakat. Mendidik tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan bidang keahliannya. 4. Fungsi peneliti Fungsi sebagai peneliti mencakup hal-hal sebagai berikut. Melakukan evaluasi, pengkajian, survei, dan penelitian yang dilakukan sendiri atau berkelompok. Melakukan penelitian kesehatan keluarga dan keluarga berencana. Apa saja prospek kerja kebidanan? Prospek kerja kebidanan memiliki peluang yang besar dan akan selalu terbuka. Pasalnya, profesi ini memiliki peran penting dalam menurunkan angka kematian ibu setelah melahirkan dan bayi. Terlebih lagi, bidan bersentuhan langsung dengan objek di tengah masyarakat. Kendati begitu, prospek kerja kebidanan tidak cuma jadi bidan aja, lho. Penasaran apa saja? Simak di bawah ini jawabannya. 1. Peneliti Bukan rahasia lagi jika lulusan kebidanan bisa menjadi seorang PNS. Namun, tahukah Anda jika lulusan Kebidanan juga bisa menjadi peneliti bahkan bekerja di Dinas Sosial? Disitu Anda akan menjadi tenaga peneliti kesehatan yang dilakukan oleh salah satu universitas dan instansi kesehatan di bawah naungan pemerintah. 2. Penyuluh kesehatan Seorang lulusan Kebidanan juga dapat menjadi konsultan atau penyuluh kesehatan bagi ibu hamil dan wanita dengan gangguan reproduksi. Selain memberikan penyuluhan tentang kehamilan, mereka juga bertugas memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi wanita, mulai dari anak-anak sampai lansia. 3. Pengasuh bayi atau anak Anda senang berinteraksi dengan anak-anak? Kalau ya, profesi ini cocok untuk Anda yang tengah menekuni jurusan Kebidanan. Pengasuh bayi atau anak bertugas mengasah potensi mereka dengan kegiatan bermain. Selain itu, ia juga mengurus berbagai kebutuhan harian anak. Anda juga harus selalu memberikan informasi tentang perkembangan anak kepada orangtuanya setiap hari. Seorang pengasuh biasanya bekerja di bawah naungan yayasan penyalur yang kemudian menghubungkannya dengan orangtua bayi atau anak yang akan diasuh. 4. Membuka praktik bidan sendiri Setelah lulus, Anda juga punya kesempatan untuk membuka praktik sendiri di rumah maupun mendirikan klinik. Namun, sebelum bisa membuka praktik dan klinik sendiri, Anda perlu mengurus sertifikasi dan surat-surat terkait perizinan usaha. Setelah semua surat tersebut lengkap, Anda bisa membuka praktik. Namun, hindari praktik secara ilegal. Pasalnya, meskipun menjadi lulusan kebidanan, Anda tidak bisa membuka praktik tanpa adanya izin usaha. 5. Instruktur senam persalinan Lulusan kebidanan juga bisa membuka usaha sendiri. Salah satunya mendirikan tempat atau studio untuk senam kehamilan atau persalinan. Anda bisa menjadi pelatih di tempat ini atau sekadar menjadi pengelola. Prospek ini terbilang cukup cerah. Sebab, persalinan di mata masyarakat adalah proses yang punya risiko tinggi. Bukan cuma itu, menjalani senam atau meditasi persalinan juga dapat membantu ibu hamil menghadapi persalinan dengan lebih siap, nyaman, dan tenang. Kesimpulan Berbeda dengan dokter kandungan, bidan sangat cocok untuk kehamilan dan kelahiran berisiko rendah atau ketika Anda mencari pendekatan yang lebih alami untuk perawatan. Saat mencari bidan, periksa sertifikasi mereka dan metode apa yang akan mereka praktikkan dan sudah mendapat izin atau lisensi.
KelebihanCuci Mobil Hidrolik. 1. Kolong Mobil Bisa Dibersihkan dengan Mudah. Jika ditanya bagian mobil yang paling mudah terkena kotoran dan debu, sudah pasti jawabannya adalah sisi kolong. Kalau pakai metode cuci mobil yang biasa, tentu harus membungkuk atau jongkok langsung agar bisa membersihkan bagian tersebut.
Perbedaan Bidan dan Perawat menjadi perbincangan masyarakat, karena profesi yang serupa mengenai tenaga kesehatan namun memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Profesi tenaga kesehatan yang sering disebut juga sebagai tenaga paramedis bekerja saling mendukung sesuai dengan kapasitas dan keahlian yang dimiliki perawatan atau pengobatan pasien-pasien sakit di dunia kesehatan, profesi yang paling utama dikenal ialah dokter dalam melakukan sebuah perawatan terhadap pasiennya pastinya memerlukan bantuan atau dukungan tenaga medis lainnya, dokter pun tidak akan bisa melakukan hal itu hanya dengan seorang tenaga medis yang lainnya yang berperan dalam proses pelayanan terhadap pasien tersebut ialah perawat, suster dan profesi itu memiliki sebutan yang berbeda-beda, dikarenakan mereka juga memiliki keahlian dan peranannya dalam merawat juga melakukan tindakan kepada dikalangan masyarakat atau sebagian orang masih belum mengetahui bahwa profesi perawat dan bidan memiliki perbedaan yang profesi tenaga kesehatan tersebut terkadang pernah terjadi sebuah tafsiran yang berbeda-beda atau bahkan sampai ada yang salah tafsir dalam ini penjelasan lengkap mengenai perbedaan bidan dan Profesi PerawatProfesi Perawat Img hanya terdiri dari satu cabang, dunia keperawatan memiliki ragam lainnya. Hal ini mengingat pelayanan keperawatan sendiri merupakan bagian yang terintegrasi dari sistem pelayanan kesehatan di rumah pelayanan keperawatan yang diberikan ini dituntut harus mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang untuk perawat professional melaksanakan prakteknya didasarkkan pada ilmu keperawatan dan materi yang relevan dengan keperawatan yang berasal dari ilmu-ilmu lain dan humaniora, serta secara terus-menerus mengembangkan diri sepanjang kehidupan harus memahami dan menganalisis empat konsep serta hubungan keempatnya yang terdiri dariKeperawatan,Manusia,Konsep sehat dan sakitSerta lingkungan,Memahami peran perawat professional, hubungan dengan perawat dengan individu dan kelompok, hubungan antar perawat, memahami tahapan proses keperawatan, menganalisis kesehatan yang lazim terjadi, memahami keadaan pasien yang kritis, akut, resiko tinggi atau keperawatan mandiri dalam homecare yaitu Vital signMemasang nasogastric tubeMemasang selang susu besarMemasang kateterPenggantian tube pernapasanMerawat luka decukbitusMemasang peralatan O2SuctionPenyuntikan IV, IM, IC, SCPemasangan infus maupun obatDan lain-lainKelebihan Profesi PerawatMenjadi perawat merupakan pekerjaan yang mulia. Hal ini sudah pasti, sebab setiap tindakan perawat yang dilakukan dengan ikhlas akan membantu kesembuhan perawat mempunyai lapangan pekerjaan yang cukup luas. Mulai dari rumah sakit, klinik, puskesmas, panti asuhan, homecare, yayasan, pendidikan dan Profesi BidanProfesi Bidan Img sama dengan perawat, namun semasa pendidikannya seorang bidan dididik untuk fokus menolong pasien yang mengalami kesulitan dalam persalinan. Meski menyerupai perawat, namun sekolah bidan sangatlah bidan akan menjadi seorang tenaga medis yang bisa menggantikan posisi dokter. Biasanya seorang yang telah lulus dalam sekolah perawat akan melanjutkan pendidikan menjadi diakui sebagai tenaga professional yang bertanggung jawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasehat selama masa hamil, masa persalinan dan masa sendiri atas tanggung jawab dan memberikan asuhan kepada bayi bayu juga mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya kepada perempuan tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat. Walaupun hampir sama penampilannya dengan perawat, ternyata bidan memiliki ke ahlian yang hal khusus bidan dapat menggantikan posisi seorang dokter umum dan dokter kebidanan. Pasalnya seorang bidan dapat membuka sebuah praktek sendiri, yang secara prakteknya dapat memberikan obat kepada pasien dan pertolongan persalinan layaknya seorang dokter bidan dalam menjalankan praktik untuk memberikan pelayanan, meliputi Pelayanan Kesehatan Ibu, misalnya episiotomy, penjahitan luka jalan lahir tingkat I dan II, penanganan kegawat-darurat dilanjutkan dengan rujukan, pemberian tablet Fe pada ibu hamil, pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu nifas, pemberian uterotonika pada manajemen postpartum, dan Kesehatan Anak, melakukan asuhan bayi baru lahir normal termasuk resusitasi, pencegahan hiportemia, inisiasi menyusu dini, injeksi Vitamin K 1, perawatan bayi baru lahir pada masa neonatal 0-28 hari, perawatan tali pusat, dan itu, bidan yang menjalankan program pemerintah berwenang melakukan pelayanan kesehatan meliputi alat kontrasepsi suntikan, alat kontrasepsi dalam rahim dan memberikan pelayanan alat kontrasepsi bawah Profesi BidanMenjadi bidan mempunyai pandangan yang positif dalam masyarakat, khususnya pada masyarakat pedesaan. Di pedesaan para bidan masih sangat dihargai, dihormati, disayangi dan disegani. Sebab selain bisa melahirkan, bidan juga bisa memberikan pengobatan sederhana untuk orang atau warga yang dengan perawat, bidan bisa mendirikan praktek mandiri atau buka praktek mandiri yang berwujud Bidan Praktek Swasta BPS dan Bidan Praktek Mandiri BPM. Disini anda dapat memberikan penyuluhan mandiri, pengobatan mandiri dan asuhan persalinan beberapa penjelasan mengenai bedanya perawat dengan bidan yang membedakan antara profesi di bidang kesehatan yang secara nyata dalam proses kerjanya bisa saling memiliki Anda perawat dan bidan yang ingin mendapatkan peluang kerja dengan penghasilan tak terbatas dan jam kerja fleksibel, siapkan diri kamu mulai dari sekarang untuk bergabung di MHomecare. Untuk info lebih lanjut bisa hubungi 081901711888MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!Baca juga5 Fakta Unik Bidan Perlu DiketahuiKode Etik Bidan Yang Perlu Teman Sejawat KetahuiTrend Keperawatan Di Masa Yang Akan Datang Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 HariPERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDANDapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari iniReferensi Kerugiandan Resiko Menjadi Perawat Homecare : Bekerja sebagai perawat homecare bukan pilihan yang tepat untuk dilakukan dalam jangka waktu lama. Disamping ilmu keperawatan dan kebidanan anda yang anda peroleh selama kuliah tidak berkembang, anda juga akan kesulitan untuk update ilmu yang berkembang saat ini.

Selama ini Kamu pasti tidak asing dengan perbedaan bidan dan perawat yang bekerja di rumah sakit, puskesmas atau klinik pelayanan kesehatan lain. Bila Kamu ingin mengambil profesi yang sama, sebaiknya ketahui perbedaan dua profesi di bidang medis ini lebih detail. Tentu Kamu harus mengambil pendidikan yang relevan dengan profesi impian ini, ya! 5 hal tentang bidan dan tugasnya Bila Kamu ingin menjadi bidan, maka ketahui perbedaan bidan dan perawat sejak pendidikan hingga tugasnya berikut 1. Pendidikan Kebidanan Kamu bisa mengambil D3 atau D4 Kebidanan di instansi pendidikan terkait yang bisa memberikan ijazah Kebidanan. Nantinya Kamu bisa langsung bekerja di puskesmas, rumah sakit atau klinik pelayanan kesehatan lain setelah lulus dari bangku kuliah. 2. Lulus Profesi Kebidanan Bila ingin membuka praktik mandiri, Kamu harus lulus profesi lebih dulu sesuai dengan UU Tentang Kebidanan. 3. Tugas bidan Tugas bidan adalah membantu pasien dalam hal kesehatan perempuan secara spesifik mencakup reproduksi, kehamilan, proses melahirkan, perawatan pasca melahirkan, dan lain-lain. 4. Pengetahuan dan keterampilan Bidan memiliki pengetahuan dan keterampilan mencakup kemampuan komunikasi, kemampuan observasi, analisis, berpikir kritis, dan orientasi melayani pasien lebih baik. Layanan konsultasi dan program penyuluhan KB bisa menjadi salah satu tugas penting bidan di daerah nantinya. 5. Gaji bidan Gaji bidan yang berstatus ASN rata-rata 3-5 juta rupiah, belum termasuk bonus dan tunjangan dan bisa menghasilkan pendapatan tambahan dari praktik mandiri. 5 hal tentang perawat dan tugasnya Jika Kamu mau menjadi perawat di klinik, maka wajib tahu pengertian perawat dan tugasnya berikut 1. Pendidikan Kamu harus menempuh pendidikan minimal D3 Keperawatan atau S1 Keperawatan bila ingin bekerja di klinik atau pelayanan kesehatan publik lain. 2. Pendidikan profesi dan spesialisasi Setelah menyelesaikan D3 atau S1 Keperawatan sekitar 4 tahun, Kamu bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi dengan mengambil program profesi. Lulusan S1 Keperawatan juga bisa memilih pendidikan spesialis keperawatan yaitu keperawatan anak, keperawatan jiwa, keperawatan komunitas, keperawatan maternitas, dan keperawatan medikal bedah. 3. Tugas perawat Memiliki peran dan tanggung jawab menjaga pasien, memastikan kebersihan pasien, membantu pasien minum obat, menjaga kesehatan pasien secara maksimal dari mengganti infus, mengecek tanda vital, dan lain-lain. 4. Keterampilan dan pengetahuan Perawat wajib punya karakter kritis, sensitivitas tinggi, orientasi melayani pasien, mampu berkomunikasi, mampu memberikan pengetahuan kesehatan pada pasien, memberi dukungan sembuh pada pasien, dan perencanaan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan pasien tersebut. 5. Gaji Gaji perawat berstatus ASN berkisar 3,5-5 juta rupiah, bahkan lebih tinggi untuk perawat dengan jabatan tertentu di rumah sakit ternama. Seorang perawat juga bisa membuka bisnis pribadi yang melayani jasa homecare pasien di rumah dewasa ini. Kini Kamu bisa memutuskan untuk mengambil pendidikan Kebidanan atau Keperawatan sesuai dengan keinginan pribadi. Perbedaan bidan dan perawat memiliki porsi masing-masing berdasarkan tugas dan tanggung jawab profesi tersebut.

MbY9so.
  • 4qac8oqpf3.pages.dev/480
  • 4qac8oqpf3.pages.dev/476
  • 4qac8oqpf3.pages.dev/358
  • 4qac8oqpf3.pages.dev/489
  • 4qac8oqpf3.pages.dev/372
  • 4qac8oqpf3.pages.dev/193
  • 4qac8oqpf3.pages.dev/98
  • 4qac8oqpf3.pages.dev/413
  • kelebihan dan kekurangan bidan dan perawat